Senin, 11 April 2016

Tips Membuat Novel dengan Tema Campuran Tersendiri

Halo Barangkali saya jarang membuka blog ini, kali saya akan memberikan tips untuk membuat novel dengan tema campuran tersendiri, kalian sudah tahu kalau menurut kamus Wikipedia kalau novel itu adalah :

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah atau sepotong berita".
Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut.
Novel dalam bahasa Indonesia dibedakan dari roman. Sebuah roman alur ceritanya lebih kompleks dan jumlah pemeran atau tokoh cerita juga lebih banyak. ( Dikutip oleh Wikipedia )

1. Tentukan jenis dan tema novel yang akan dibuat
Dari pernyataan yang telah dijelaskan, novel tentu memiliki jenis dan tema tertentu yang sekiranya bisa dibaca oleh banyak orang dengan ekspresi tertentu dan termotivasi untuk dibaca, disamping itu juga pembaca tidak akan merasa tersinggung dan kebinggungan dengan novel yang kalian buat.

2.Utamakan penguatan dalam penggambaran karakter utama dan lawannya beserta watak-wataknya
Dalam novel, usahakan kalian utamakan penguatan karakter utama yang akan kalian buat, kebanyakan dari novel yang saya baca, tokoh utama biasanya memiliki kelebihan yang kita bisa ketahui dari cerita dan kelebihan tersembunyi yang mungkin kita ragukan dari novel itu, itu tentu saja dapat digunakan untuk membuat novel bertemakan Misteri ataupun Slice of Life ( kehidupan sehari-hari )

3. Kalau kalian membuat novel bertemakan perjuangan atau apapun itu, jangan sampai ada unsur-unsur yang dapat membuat pembaca kesal dan kesulitan
Contohnya : Meniru novel buatan orang (kecuali kalau kamu mengambil sebagian cerita dan mengubahnya secara acak), Dari novel itu ada unsur radikal, vandalisme, HAM, kaitannya dengan masalah seksual, perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras, Adat Istiadat) ,dan sebagainya yang mungkin kaitannya dalam kehidupan sosial ( kalau mau cerita kamu terkesan sangat dewasa, usahakan hatimu berjalan bersama dengan logika yang ada di masyarakat ) ,Unsur ceritanya mungkin tak jelas atau diskomunikasi

4. Jika dalam kesulitan membuatnya, jangan dipaksakan begitu saja, kerjakan dengan perlahan-lahan atau disarankan tentukan kapan kalian akan kembali membuatnya

5. Pelajari kaidah novel secara bertahap dengan baik dan benar, berikut kaidahnya :
  1. Tema, ide cerita utama yang diangkat dalam penulis cerita pendek. Tema dapat melibatkan semua masalah dalam hidup. Di antara isu-isu lain kemanusiaan, kekuasaan, cinta, agama, dan sebagainya.
  2. Mandat, penulis pesan yang disampaikan kepada pembaca melalui cerita dalam cerita pendek. Untuk menemukan cerita mandat, tidak hanya dengan membaca dua atau tiga paragraf, tetapi Anda harus membaca keseluruhan cerita.
  3. Sudut pandang si penulis, yaitu posisi-penulis memposisikan dirinya dalam cerita. Aku adalah, dia, atau sebagai orang yang tahu segalanya.
  4. Plot atau alur.Alur juga disebut alur cerita. Bentuk alur dalam bentuk acara yang diselenggarakan berdasarkan hukum sebab dan akibat yang terkait dari awal sampai akhir cerita.
  5. Perwatakan / Karakterisasi, penulis menggambarkan bagaimana tokoh-tokoh karakter
  6. Latar Belakang, informasi tentang tempat, waktu, dan sosial.
  7. Gaya Bahasa, gaya bahasa yang digunakan.
  8. Sudut Pandang, penulis perspektif dalam membawa cerita.
  9. Konflik, keprihatinan yang diungkapkan dalam cerita. Konflik berkaitan erat dengan peristiwa. Konflik merupakan ajang untuk pengembangan plot.
1) Teknik pencitraan
Untuk menggambarkan sifat atau karakter karakter, penulis menggunakan dua teknik. Kedua teknik ini adalah sebagai berikut.

a) Teknik analisis yang merupakan karakter / sifat karakter ini diceritakan langsung oleh penulis

b) Teknik dramatis yang merupakan karakter / sifat angka yang disajikan oleh
deskripsi tertentu, misalnya, karakter fisik dan perilaku, lingkungan hidup, dialek, cara berpikir, dan melalui gambar tokoh-tokoh lainnya.


2) Ketika Penokohan
Berdasarkan perannya dalam cerita, karakter dapat dibagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis karakter adalah protagonis, antagonis, dan tritagonis.

a) Protagonis
Karakter Itu untuk mendukung cerita. Biasanya ada satu atau dua tokoh protagonis utama yang membantu karakter lain yang terlibat dalam cerita.
Orang jenis ini biasanya karakter yang baik, dan menjadi idola para pembaca / pendengar.

b) Antagonis
Karakter itu yang menjadi lawan dari cerita. Biasanya ada satu atau dua tokoh yang menentang karakter cerita. Orang-orang semacam ini karakter jahat, menyebabkan konflik, dan dibenci oleh pembaca dan pendengar.

c) Tritagonis
Itu pembantu angka (mediator), baik untuk protagonis dan antagonis.

3) Bagaimana menentukan sifat dan sifat tokoh
Cara untuk menentukan karakter tokoh adalah sebagai berikut.
  • Tentukan pelaku cerita pendek, baik protagonis, antagonis, dan tritagonis.
  • Pikirkan baik-baik dan merasa karakter, perilaku, kebiasaan, dan kondisi masing-masing pelaku.
  • Menyimpulkan karakter masing-masing aktor melalui dialog, sikap, sikap, dan pola pikir dalam cerita.
  • Latar belakang
Setiap cerita harus terjadi pada waktu, tempat, dan suasana tertentu. Jenis ketiga disebut latar belakang atau pengaturan. Latar belakang bisa faktual atau imajiner. Fungsi latar belakang adalah untuk memperkuat atau mempertegas keyakinan pembaca terhadap jalannya cerita. Oleh karena itu, lebih baik pengetahuan dan imajinasi penulis, latar belakang yang lebih baik dibuat dalam cerita.

Cara Menentukan Karakterisasi
Karakter dapat dijelaskan dalam dua cara, sebagai berikut:
  1. Teknik analitis, karakter ini diceritakan langsung oleh penulis.
  2. Teknik Drama, tokoh karakter dikemukan melalui.
  3. Penggambaran fisik karakter dan perilaku.
  4. Penggambaran kehidupan lingkungan.
  5. Menggambar angka sistem linguistik.
  6. Pengungkapan pikiran karakter.
  7. Menggambar dengan karakter lain.
  8. Menggambar melalui dialog karakter.
Unsur ekstrinsik adalah nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Nilai-nilai ini meliputi nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya.
  1. Nilai Agama Nilai agama adalah nilai dalam ceritanya berkaitan dengan aturan / ajaran yang berasal dari agama tertentu.
  2. Nilai Moral Nilai moral adalah nilai-nilai dalam cerita yang berhubungan dengan karakter / temperamen atau etika. Nilai-nilai moral dalam cerita bisa nilai moral, nilai moral yang baik yang juga bisa menjadi buruk / jelek.
  3. Nilai Budaya Nilai budaya adalah nilai yang berkaitan dengan adat / tradisi / kebiasaan yang berlaku di suatu daerah.
  4. Sosial Nilai Nilai sosial adalah nilai yang berkaitan dengan hubungan pemerintahan antara individu dalam masyarakat. 
 6. Tuangkan petunjuk novel buatanmu dengan mempelajari pemahaman, informasi, ide, ilmu yang kamu dapatkan ataupun kamu milik dengan baik atau benar dan jangan kamu tuangkan hal-hal yang sangat berlebihan dari novel kamu

7. Hilangkan Kebiasaan Takut, Ragu, dan bersikap Anti sosial tetapi berusahalah untuk Membaca, Belajar untuk kebutuhan dan berusahalah untuk bersikap baik kepada orang lain baik itu membantu dalam hal apapun atapun sebagainya, mungkin kadang kalanya kita mendapat makna yang mungkin bisa dipertimbangkan dalam membuat novel

8. Istirahat, Makan, dan Belajar yang Cukup karena kesehatan sangat diutamakan serta berdoa agar akal, pikiran dan hatimu tetap terjaga dengan baik pula

9. Pahami sudut pandang cerita novel dengan banyak mendengar dan memperhatikan kegiatan atau perbincangan yang terjadi di sekitarmu, karena interaksi sosial yang terjadi, peristiwa yang telah kita lihat dan lalui, atau apapun itu adalah bahan yang cukup menarik untuk menceritakan novel kamu

Maaf jika Artikel ini terdapat kesalahan dalam penggunaan kata atau sebagainya, semoga ilmu yang saya berikan sangat berguna nantinya. SELAMAT MEMBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar